Guru PJOK Bukan Hanya Sekedar Mengajarkan Jasmani, Tapi Membangun Karakter dan Kesehatan Siswa
Kota Bima, 17 Januari 2025 – Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sering kali dipandang hanya sebagai pelajaran yang mengajarkan siswa tentang olahraga dan kebugaran fisik. Namun, bagi para guru PJOK seperti M. Lutfin, S.Pd yang mengajar di SDN 17 Pane Kota Bima, tugas mereka jauh lebih besar daripada sekadar mengajarkan teknik olahraga. Guru PJOK memiliki peran vital dalam membentuk karakter, mental, dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat bagi generasi muda.
M. Lutfin, S.Pd, sebagai salah satu contoh dedikasi guru PJOK, menjelaskan bahwa dalam setiap pelajaran, ia selalu berusaha untuk menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama tim, dan sportifitas. “Sebagai guru PJOK, kami tidak hanya mengajarkan siswa untuk aktif bergerak dan menjaga kebugaran tubuh, tetapi kami juga berupaya untuk membentuk karakter mereka. Nilai-nilai yang diajarkan dalam olahraga, seperti fair play, saling menghargai, dan kedisiplinan, sangat penting untuk kehidupan mereka,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan olahraga sebagai sarana pendidikan yang lebih holistik, M. Lutfin juga melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang memupuk kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Di SDN 17 Pane Kota Bima, ia mengadakan berbagai kompetisi olahraga yang tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan fisik, tetapi juga untuk membangun semangat kerjasama, kejujuran, dan menghargai pencapaian orang lain.
“Olahraga mengajarkan banyak hal, mulai dari kemampuan fisik, mental, hingga sosialisasi. Melalui olahraga, anak-anak belajar untuk bekerja sama dalam tim, menghargai orang lain, dan tentunya menjaga kesehatan tubuh. Semua ini adalah modal penting untuk menjadi pribadi yang sukses di masa depan,” tambah M. Lutfin.
Lebih dari itu, guru PJOK juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pola hidup sehat. Mereka tidak hanya mengajarkan tentang gerakan fisik yang tepat, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi, kebersihan, serta menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan istirahat. M. Lutfin selalu menekankan pada siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar mereka dapat beraktivitas dengan optimal, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Kepala SDN 17 Pane Kota Bima, Rohana,S.Pd, menambahkan, "Guru PJOK seperti Pak Lutfin tidak hanya mengajarkan olahraga, tetapi juga mendidik siswa untuk memahami pentingnya kesehatan dan bagaimana menjaga kebugaran tubuh. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkarakter."
Dedikasi guru PJOK dalam mendidik tidak hanya terbatas pada pelajaran di kelas, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui olahraga. Mereka mengajarkan bahwa olahraga adalah sarana yang efektif untuk membangun mental yang kuat, memperkuat hubungan sosial, dan membentuk kebiasaan hidup sehat. Bagi para guru PJOK, pendidikan jasmani adalah investasi penting untuk masa depan siswa, yang tidak hanya berfokus pada tubuh yang sehat, tetapi juga karakter yang tangguh.
Melalui pendekatan yang menyeluruh ini, guru PJOK seperti M. Lutfin, S.Pd berkontribusi besar dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga sehat, aktif, dan berkarakter. Dengan peran mereka yang sangat penting, pendidikan jasmani di sekolah-sekolah Indonesia dapat menjadi landasan yang kokoh bagi perkembangan generasi penerus bangsa.